NIM : 2015820048
Kelas : BSD Semester 5
Dosen : Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd, MM.
RENCANA HIDUP
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Sudah lama rasanya tidak pernah
membuka blog lagi, ada rasa lupa-lupa untuk login hehehe..
Teman-teman pernah berfikir jika
kalian hidup tuh untuk jadi apa, dan bagaimana kelak nanti akan seperti apa ?
dan apa kalian sudah memfikirkan rencana hidup kalian matang-matang ? Nah,
setiap manusia pasti memiliki rencana dalam hidupnya, mulai ketika ia sudah
mengerti hal-hal di dunia serta memikirkan nanti bagaimana di akhirat. Oleh
karena itu, kali ini saya akan membagi sedikit cerita tentang rancangan rencana
hidup saya.
Pada saat saya dilahirkan oleh
Ibu saya, saat itulah hidup saya harus saya pertanggung jawabkan, mengapa ?
karena setiap hidup di dunia, segala sesuatunya harus di pertanggung jawabkan
di akhirat nanti. Lambat laun saya diajarkan untuk dapat berbicara, lalu pada
umur 6 Tahun, disitu lah saya di ajarkan oleh kedua orang tua untuk dapat membentuk
jati diri sendiri. Dari kecil saya sudah
dibiasakan untuk mengerjakan sesuatu sendiri, memang keadaannya kedua orang tua
saya sama-sama bekerja, tetapi tidak membuat
kedua orang tua saya untuk memberikan perhatian kepada saya. Dulu jika
malam hari waktunya untuk ngerjain PR, hasil belajar hari ini disekolah selalu
diperiksa sama Bapak, rasanya gemetaran kalau lagi di cek bukunya, terkadang
mendapat nilai yang jelek, Bapak suka negor lalu yang akan bapak lakukan adalah
ceramah, memberikan pengertian kalau saya tidak berubah dalam belajar mau jadi
apa nanti. Sedikit mengingat waktu saya duduk di Sekolah Dasar, saya merupakan
anak yang tidak pintar, melihat teman-teman saya memiliki potensi sehingga
mendapat teman yang lebih banyak, bisa dibilang saya orang yang penyendiri
hehehehe..
Pada saat masuk SMP disitulah
saya sudah mengerti, jika saya harus berubah. Saya memikirkan jika setelah saya
nanti lulus SMA saya ingin menjadi apa, waktu SD suka ditanya sama Bu Guru
cita-citanya apa, terus saya jawab ingin jadi Dokter. Pas waktu SMP berubah
lagi cita-citanya ingin jadi Guru, disitu lah saya merasa bingung, hehehe... Oh
iya waktu SMP saya sudah berubah tidak menjadi penyendiri, malahan kata
temen-temen dikelas saya orang yang tidak bisa diam, ternyata memiliki banyak
teman mempunyai banyak manfaat loh, salah satunya kita bisa berkembang menjadi
diri sendiri, ketika memiliki banyak teman akan mengerti bagaimana setiap orang
memiliki pribadinya masing-masing. Waktu SMP pun saya merasa memiliki perubahan
yang lebih baik. Yeay Alhamdulillah...
Waktu kelas 3 SMP saya ditanya
oleh kedua orang tua saya, nanti saya ingin masuk di SMK atau SMA, saya merasa
bingung memang ada perbedaan diantara keduanya? Entahlah.. lalu Ibu menjelaskan keduanya, akhirnya saya
memilih SMA. Tidak tau mengapa saya memutuskan SMA mungkin karena saya senang
dengan pelajaran yang ada di SMA. Semenjak SMA saya senang sekali dengan
mengumpulkan uang receh, gatau kenapa seneng aja ngumpulin uang receh niatnya
sih untuk keperluan nanti. Hehehe...
Titik dimana saya harus
benar-benar memikirkan saya ingin menjadi apa nanti, ketika kelas 3 SMA saya
sudah diberikan wawasan oleh guru BK tentang SNMPTN, disitu benar-benar membuat
dilema karena saya bingung, bukan bingung untuk memilih universitas yang dituju
tetapi bingung saya ingin menjadi apa. Pertama, saya ingat dengan cita-cita
saya waktu SD ingin jadi dokter, tapi saya memiliki kekurangan jika saya
termasuk orang yang pemalas, karena untuk menjadi dokter harus memiliki wawasan
yang lebih luas, bisa dibilang harus cerdas dan untuk perkuliahan dokter pun
biayanya tidak murah, dan saya memikirkan kondisi orang tua saya. Akhirnya saya
konsultasi sama Ibu, dan meminta saran dari ibu untuk sebaiknya saya memilih
apa, lalu ibu bilang kalau jadi guru kamu bisa memegang semuanya, terlebih lagi
karena saya anak perempuan dan anak perempuan akan menjadi istri dan ibu bagi
anak-anaknya nanti, karena menjadi guru kerjanya hanya setengah hari lalu
sisanya bisa untuk mengurus rumah tangga, dan menjadi guru pun merupakan
perkerjaan yang mulia, karena dapat membuat anak-anak didiknya menjadi cerdas.
Dengan perenungan yang sangat panjang akhirnya saya memutuskan cita-cita saya
sejak SMP menjadi guru, setelah saya berpegang teguh kepada keputusan saya menjadi
guru, lalu saya memutuskan untuk memilih universitas yang dituju, pilihan A
yang saya tuju adalah Universitas Negeri Jakarta, lalu yang pilihan B nya
Universitas Pendidikan Indonesia. Lalu pada saat itulah saya merasa hidup saya
diabang-abang kenapa tidak, ketika pengumuman keluar saya tidak diterima
dikeduanya, sedih rasanya ketika berfikir tidak bisa menjadi kebanggaan kedua
orang tua, sehingga saya mengikuti 3 tahap ujian masuk Universitas pun tidak
masuk juga, ibu bilang untuk memilih Universitas Swasta jika tidak masuk ke
Universitas Negeri, tapi pada saat itu saya merasa bingung karena memang belum
ada bayangan untuk memilih Universitas Swasta, akhirnya saya memutuskan untuk
menunda kuliah, sehingga harus menunggu tahun depan agar dapat mengikuti ujian
masuk Universitas Negeri. Yaaa itulah hidup terkadang ketika kita sudah
merencanakan segalanya tetapi belum rejekinya kita tidak boleh berlarut-larut
dalam kesedihan melainkan kita harus terus maju.
Selama mengisi kekosongan waktu
lalu saya memutuskan untuk melamar pekerjaan di suatu PT lalu saya diterima dan
bekerja selama 5 bulan saja, disitu saya merasa sedih ketika melihat
teman-teman saya dapat berkuliah, dan saya harus bekerja, tetapi walaupun kata
orang jika sudah bekerja dan mendapatkan penghasilan sendiri akan males untuk
melanjutkan sekolah, tidak bagi saya. Selama
berkerja saya terus bersemangat untuk memikirkan kuliah saya, karena
saya tidak ingin menjadi buruh pabrik saja. Menurut saya menjadi buruh pabrik
termasuk orang yang tidak berkembang karena setiap hari harus memikirkan
pekerjaan saja, tetapi tidak apa-apa saya jalani selama 5 bulan hingga habis
kontrak, saya menanggap bahwa itu perjalanan hidup saya agar saya mengerti juga
bahwa mencari uang itu tidak mudah harus berusaha, setelah habis kontrak saya
memutuskan untuk masuk ujian Universitas Negeri Jakarta, tetapi hasilnya pun
sama tidak lolos lagi. Lalu dengan gerak cepat saya langsung mencari
Universitas Swasta dan saya memutuskan untuk masuk ke Universitas Muhammadiyah
Jakarta, saya berfikir tidak apa-apa saya tidak masuk ke Universitas Negeri,
tetapi saya dapat membentuk jati diri saya sebagai guru di Universitas
Muhammadiyah Jakarta, dan InsyaAllah jika lulus S1 saya ingin melanjutkan S2 di
Universitas Negeri. Saat ini saya sedang menikmati proses kuliah, saya ingin
ketika saya di wisuda pada usia 23 Tahun nanti saya menjadi salah satu orang
yang dinyatakan sebagai mahasiswa terbaik dengan prestasi Cum Laude, dan rencananya juga saat ini saya sedang berusaha untuk dapat beasiswa lanjut S2 sehingga usia 24 tahun saya dapat langsung lanjut S2 dan diiringi bekerja menjadi guru. Aamiin ya
Allah.
Setelah saya lulus S1 dan bekerja
di suatu sekolah, dan saya ingin memiliki banyak sekolah sendiri, untuk dapat
di rasakan oleh seluruh anak-anak di Indonesia, agar mereka semua dapat
mendapatkan hak untuk pendidikannya. Saya ingin memiliki ruang belajar yang
didalamnya dapat di gunakan oleh masyarakat luas, menurut saya saat ini lebih
banyak tempat jananan, tempat rekreasi dibandingkan dengan tempat yang menjurus
education InsyaAllah rencana untuk ruang belajar menggunakan lahan kosong di rumah. Tidak hanya menjadi guru sekolah saja, tetapi saya juga ingin menjadi seorang guru ngaji, insyaAllah jika saya terus belajar mengaji ilmunya akan sampai kepada orang lain, dan menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia di mata Allah.
Saya juga ingin setelah saya menjadi guru, saya dapat mengembangkan sisi lain dalam hidup saya yaitu berbisnis, tidak hanya menjadi guru tetapi juga memiliki usaha, usaha yang sudah saya impikan sejak saya SMA yaitu saya ingin memiliki kedai coklat dan toko pakaian, kenapa kedai coklat dan toko pakaian? Karena kalau kedai coklat orang lain akan dapat merasakan kegembiraan saat mencicipi manisnya coklat, lalu toko pakaian walaupun saya tidak memiliki basic desainer tetapi saya ingin membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang memiliki keahlian menjahit dapat bekerja di tempat saya, sehingga saya memiliki produk pakaian tersendiri. Apalagi saat ini persaingan pasar sangat tinggi, hampir orang-orang di Indonesia saling bersaing dalam menjajakan produk unggulannya, oleh karena itu saya ingin berkontribusi juga dalam bidang bisnis, agar saya juga dapat mengembangkan diri saya lebih luas lagi. insyaAllah dengan hobby saya menabung uang receh dari sejak SMA dapat terkumpul hingga nanti lulus kuliah dan mendapat pekerjaan, sehingga dapat membuka usaha baru. Rencana dengan iringan kerja keras ketika usia 24 Tahun dapat membuka kedai coklat. Aamiin. Setelah saya menjadi Guru dan memiliki usaha. saya ingin berkeliling dunia. Salah satu tujuan hidup saya adalah ingin menjalankan rukun islam yang ke-5 yaitu naik haji, insyaAllah jika Allah mengizinkan saya dan keluarga akan berangkat haji ke tanah suci, Aamiin Allahumma Aamiin.
Saya juga ingin setelah saya menjadi guru, saya dapat mengembangkan sisi lain dalam hidup saya yaitu berbisnis, tidak hanya menjadi guru tetapi juga memiliki usaha, usaha yang sudah saya impikan sejak saya SMA yaitu saya ingin memiliki kedai coklat dan toko pakaian, kenapa kedai coklat dan toko pakaian? Karena kalau kedai coklat orang lain akan dapat merasakan kegembiraan saat mencicipi manisnya coklat, lalu toko pakaian walaupun saya tidak memiliki basic desainer tetapi saya ingin membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang memiliki keahlian menjahit dapat bekerja di tempat saya, sehingga saya memiliki produk pakaian tersendiri. Apalagi saat ini persaingan pasar sangat tinggi, hampir orang-orang di Indonesia saling bersaing dalam menjajakan produk unggulannya, oleh karena itu saya ingin berkontribusi juga dalam bidang bisnis, agar saya juga dapat mengembangkan diri saya lebih luas lagi. insyaAllah dengan hobby saya menabung uang receh dari sejak SMA dapat terkumpul hingga nanti lulus kuliah dan mendapat pekerjaan, sehingga dapat membuka usaha baru. Rencana dengan iringan kerja keras ketika usia 24 Tahun dapat membuka kedai coklat. Aamiin. Setelah saya menjadi Guru dan memiliki usaha. saya ingin berkeliling dunia. Salah satu tujuan hidup saya adalah ingin menjalankan rukun islam yang ke-5 yaitu naik haji, insyaAllah jika Allah mengizinkan saya dan keluarga akan berangkat haji ke tanah suci, Aamiin Allahumma Aamiin.
Setelah itu ngomong-ngomong tentang pasangan hidup,
yaaa tidak ada salahnya berbicara tentang pasangan hidup, jika saya ingin
memilih sendiri pasangan hidup saya, saya termasuk orang yang egois, untuk
urusan jodoh biar Allah yang mengatur saja, karena sampai saat ini pun jika
saya tetap ingin dengan seseorang, kalaupun Allah sudah mengatur jodohnya bukan
itu, berarti saya harus terima. Hehehe... Keinginan untuk menikah, saya ingin
menikah di umur 24 Tahun, dan menurut saya umur segitu sudah matang untuk
berkeluarga dan berencana ingin memiliki 2 anak, satu anak laki-laki dan satu
anak perempuan.
Dari tadi saya sudah membicarakan
tentang keinginan dan rencana duniawi, saatnya saya juga harus merencanakan tentang
urusan akhirat. Kematian? Yaaa kematian, semua orang akan takut pada
kematiannya sendiri, bahkan jika saya membicarakan mati rasanya merinding,
takut ketika nanti di akhirat tidak akan bertemu dengan keluarga, bahkan
bayangan diri kita sendiri akan pergi tetapi sebaiknya jika kematian itu sediri
tidak harus ditakuti melainkan harus kita persiapkan. Kita ini termasuk calon
jenazah dan ketika kita mati apa yang akan kita bawa? Kita tidak akan membawa rumah,
jabatan kita di dunia, uang, kasur, bantal, guling, perabotan rumah, hehehe
semua itu tidak dibawa. Melainkan amalan di dunia, segala amal dunia yang
baik-baik akan diterima oleh Allah. Saya ingin jika saya meninggal nanti saya
ingin dalam keadaan baik (Khusnul Khotimah) dan kita semua akan meninggal dalam
khusnul khotimah, Aamiin ya Rabbal’alamin. Ketika saya meninggal nanti saya
berharap akan dapat di doakan oleh banyak orang-orang, termasuk oleh anak didik
saya ketika saya ajarkan dibangku sekolah, rasa senang yang paling dalam jika
masih tetap didoakan oleh anak didik walaupun sudah tidak menjadi gurunya lagi,
dan saya ingin dikuburkan dekat dengan semua keluarga saya, walaupun nanti di
akhirat saya akan sendiri tetapi dalam tumpukan tanah saya dapat bersebelahan
dengan semua keluarga yang saya cintai, Aamiin Allahumma Aamiin.
Alhamdulillah, akhirnya sudah
selesai saya menceritakan rencana hidup saya dari saya lahir hingga saya
menemui kematian saya. Tidak ada yang namanya orang tidak memiliki rencana
hidup, semua pasti memiliki, insyaAllah jika kita sudah merencanakannya dan
dibarengi dengan usaha serta niat, pasti semua itu akan berjalan dengan
sendirinya sehingga seiring waktu akan terkabul. Aamiin Allahumma Amiin.
Terimakasih, wassalamualakum, Wr. Wb.
The Casino of Luck - Mapyro
BalasHapusThe casino is 경기도 출장안마 located in 안성 출장마사지 East 정읍 출장안마 Tiverton. It is situated on the waterfront and is an excellent 계룡 출장안마 choice for travelers visiting. It is Distance to airport: 5.3 kmValue for money: 8.9 Rating: 3.7 동두천 출장마사지 · 13 votes