Sabtu, 16 September 2017

Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd, MM. Tugas Perencanaan Pembelajaran. Judul Rencana Hidup

Nama : Rani Dwi Maryanti
NIM   : 2015820048
Kelas : BSD Semester 5
Dosen : Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd, MM.


RENCANA HIDUP


Assalamu’alaikum Wr. Wb
Sudah lama rasanya tidak pernah membuka blog lagi, ada rasa lupa-lupa untuk login hehehe..

Teman-teman pernah berfikir jika kalian hidup tuh untuk jadi apa, dan bagaimana kelak nanti akan seperti apa ? dan apa kalian sudah memfikirkan rencana hidup kalian matang-matang ? Nah, setiap manusia pasti memiliki rencana dalam hidupnya, mulai ketika ia sudah mengerti hal-hal di dunia serta memikirkan nanti bagaimana di akhirat. Oleh karena itu, kali ini saya akan membagi sedikit cerita tentang rancangan rencana hidup saya.

Pada saat saya dilahirkan oleh Ibu saya, saat itulah hidup saya harus saya pertanggung jawabkan, mengapa ? karena setiap hidup di dunia, segala sesuatunya harus di pertanggung jawabkan di akhirat nanti. Lambat laun saya diajarkan untuk dapat berbicara, lalu pada umur 6 Tahun, disitu lah saya di ajarkan oleh kedua orang tua untuk dapat membentuk jati diri sendiri. Dari kecil saya sudah dibiasakan untuk mengerjakan sesuatu sendiri, memang keadaannya kedua orang tua saya sama-sama bekerja, tetapi tidak membuat  kedua orang tua saya untuk memberikan perhatian kepada saya. Dulu jika malam hari waktunya untuk ngerjain PR, hasil belajar hari ini disekolah selalu diperiksa sama Bapak, rasanya gemetaran kalau lagi di cek bukunya, terkadang mendapat nilai yang jelek, Bapak suka negor lalu yang akan bapak lakukan adalah ceramah, memberikan pengertian kalau saya tidak berubah dalam belajar mau jadi apa nanti. Sedikit mengingat waktu saya duduk di Sekolah Dasar, saya merupakan anak yang tidak pintar, melihat teman-teman saya memiliki potensi sehingga mendapat teman yang lebih banyak, bisa dibilang saya orang yang penyendiri hehehehe..

Pada saat masuk SMP disitulah saya sudah mengerti, jika saya harus berubah. Saya memikirkan jika setelah saya nanti lulus SMA saya ingin menjadi apa, waktu SD suka ditanya sama Bu Guru cita-citanya apa, terus saya jawab ingin jadi Dokter. Pas waktu SMP berubah lagi cita-citanya ingin jadi Guru, disitu lah saya merasa bingung, hehehe... Oh iya waktu SMP saya sudah berubah tidak menjadi penyendiri, malahan kata temen-temen dikelas saya orang yang tidak bisa diam, ternyata memiliki banyak teman mempunyai banyak manfaat loh, salah satunya kita bisa berkembang menjadi diri sendiri, ketika memiliki banyak teman akan mengerti bagaimana setiap orang memiliki pribadinya masing-masing. Waktu SMP pun saya merasa memiliki perubahan yang lebih baik. Yeay Alhamdulillah...

Waktu kelas 3 SMP saya ditanya oleh kedua orang tua saya, nanti saya ingin masuk di SMK atau SMA, saya merasa bingung memang ada perbedaan diantara keduanya? Entahlah..  lalu Ibu menjelaskan keduanya, akhirnya saya memilih SMA. Tidak tau mengapa saya memutuskan SMA mungkin karena saya senang dengan pelajaran yang ada di SMA. Semenjak SMA saya senang sekali dengan mengumpulkan uang receh, gatau kenapa seneng aja ngumpulin uang receh niatnya sih untuk keperluan  nanti. Hehehe...

Titik dimana saya harus benar-benar memikirkan saya ingin menjadi apa nanti, ketika kelas 3 SMA saya sudah diberikan wawasan oleh guru BK tentang SNMPTN, disitu benar-benar membuat dilema karena saya bingung, bukan bingung untuk memilih universitas yang dituju tetapi bingung saya ingin menjadi apa. Pertama, saya ingat dengan cita-cita saya waktu SD ingin jadi dokter, tapi saya memiliki kekurangan jika saya termasuk orang yang pemalas, karena untuk menjadi dokter harus memiliki wawasan yang lebih luas, bisa dibilang harus cerdas dan untuk perkuliahan dokter pun biayanya tidak murah, dan saya memikirkan kondisi orang tua saya. Akhirnya saya konsultasi sama Ibu, dan meminta saran dari ibu untuk sebaiknya saya memilih apa, lalu ibu bilang kalau jadi guru kamu bisa memegang semuanya, terlebih lagi karena saya anak perempuan dan anak perempuan akan menjadi istri dan ibu bagi anak-anaknya nanti, karena menjadi guru kerjanya hanya setengah hari lalu sisanya bisa untuk mengurus rumah tangga, dan menjadi guru pun merupakan perkerjaan yang mulia, karena dapat membuat anak-anak didiknya menjadi cerdas. 

Dengan perenungan yang sangat panjang akhirnya saya memutuskan cita-cita saya sejak SMP menjadi guru, setelah saya berpegang teguh kepada keputusan saya menjadi guru, lalu saya memutuskan untuk memilih universitas yang dituju, pilihan A yang saya tuju adalah Universitas Negeri Jakarta, lalu yang pilihan B nya Universitas Pendidikan Indonesia. Lalu pada saat itulah saya merasa hidup saya diabang-abang kenapa tidak, ketika pengumuman keluar saya tidak diterima dikeduanya, sedih rasanya ketika berfikir tidak bisa menjadi kebanggaan kedua orang tua, sehingga saya mengikuti 3 tahap ujian masuk Universitas pun tidak masuk juga, ibu bilang untuk memilih Universitas Swasta jika tidak masuk ke Universitas Negeri, tapi pada saat itu saya merasa bingung karena memang belum ada bayangan untuk memilih Universitas Swasta, akhirnya saya memutuskan untuk menunda kuliah, sehingga harus menunggu tahun depan agar dapat mengikuti ujian masuk Universitas Negeri. Yaaa itulah hidup terkadang ketika kita sudah merencanakan segalanya tetapi belum rejekinya kita tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan melainkan kita harus terus maju.

Selama mengisi kekosongan waktu lalu saya memutuskan untuk melamar pekerjaan di suatu PT lalu saya diterima dan bekerja selama 5 bulan saja, disitu saya merasa sedih ketika melihat teman-teman saya dapat berkuliah, dan saya harus bekerja, tetapi walaupun kata orang jika sudah bekerja dan mendapatkan penghasilan sendiri akan males untuk melanjutkan sekolah, tidak bagi saya. Selama  berkerja saya terus bersemangat untuk memikirkan kuliah saya, karena saya tidak ingin menjadi buruh pabrik saja. Menurut saya menjadi buruh pabrik termasuk orang yang tidak berkembang karena setiap hari harus memikirkan pekerjaan saja, tetapi tidak apa-apa saya jalani selama 5 bulan hingga habis kontrak, saya menanggap bahwa itu perjalanan hidup saya agar saya mengerti juga bahwa mencari uang itu tidak mudah harus berusaha, setelah habis kontrak saya memutuskan untuk masuk ujian Universitas Negeri Jakarta, tetapi hasilnya pun sama tidak lolos lagi. Lalu dengan gerak cepat saya langsung mencari Universitas Swasta dan saya memutuskan untuk masuk ke Universitas Muhammadiyah Jakarta, saya berfikir tidak apa-apa saya tidak masuk ke Universitas Negeri, tetapi saya dapat membentuk jati diri saya sebagai guru di Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan InsyaAllah jika lulus S1 saya ingin melanjutkan S2 di Universitas Negeri. Saat ini saya sedang menikmati proses kuliah, saya ingin ketika saya di wisuda pada usia 23 Tahun nanti saya menjadi salah satu orang yang dinyatakan sebagai mahasiswa terbaik dengan prestasi Cum Laude, dan rencananya juga saat ini saya sedang berusaha untuk dapat beasiswa lanjut S2 sehingga usia 24 tahun saya dapat langsung lanjut S2 dan diiringi bekerja menjadi guru. Aamiin ya Allah.

Setelah saya lulus S1 dan bekerja di suatu sekolah, dan saya ingin memiliki banyak sekolah sendiri, untuk dapat di rasakan oleh seluruh anak-anak di Indonesia, agar mereka semua dapat mendapatkan hak untuk pendidikannya. Saya ingin memiliki ruang belajar yang didalamnya dapat di gunakan oleh masyarakat luas, menurut saya saat ini lebih banyak tempat jananan, tempat rekreasi dibandingkan dengan tempat yang menjurus education InsyaAllah rencana untuk ruang belajar menggunakan lahan kosong di rumah. Tidak hanya menjadi guru sekolah saja, tetapi saya juga ingin menjadi seorang guru ngaji, insyaAllah jika saya terus belajar mengaji ilmunya akan sampai kepada orang lain, dan menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia di mata Allah.

Saya juga ingin setelah saya menjadi guru, saya dapat mengembangkan sisi lain dalam hidup saya yaitu berbisnis, tidak hanya menjadi guru tetapi juga memiliki usaha, usaha yang sudah saya impikan sejak saya SMA yaitu saya ingin memiliki kedai coklat dan toko pakaian, kenapa kedai coklat dan toko pakaian? Karena kalau kedai coklat orang lain akan dapat merasakan kegembiraan saat mencicipi manisnya coklat, lalu toko pakaian walaupun saya tidak memiliki basic desainer tetapi saya ingin membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang memiliki keahlian menjahit dapat bekerja di tempat saya, sehingga saya memiliki produk pakaian tersendiri. Apalagi saat ini persaingan pasar sangat tinggi, hampir orang-orang di Indonesia saling bersaing dalam menjajakan produk unggulannya, oleh karena itu saya ingin berkontribusi juga dalam bidang bisnis, agar saya juga dapat mengembangkan diri saya lebih luas lagi. insyaAllah dengan hobby saya menabung uang receh dari sejak SMA dapat terkumpul hingga nanti lulus kuliah dan mendapat pekerjaan, sehingga dapat membuka usaha baru. Rencana dengan iringan kerja keras ketika usia 24 Tahun dapat membuka kedai coklat. Aamiin. Setelah saya menjadi Guru dan memiliki usaha. saya ingin berkeliling dunia. Salah satu tujuan hidup saya adalah ingin menjalankan rukun islam yang ke-5 yaitu naik haji, insyaAllah jika Allah mengizinkan saya dan keluarga akan berangkat haji ke tanah suci, Aamiin Allahumma Aamiin.

Setelah  itu ngomong-ngomong tentang pasangan hidup, yaaa tidak ada salahnya berbicara tentang pasangan hidup, jika saya ingin memilih sendiri pasangan hidup saya, saya termasuk orang yang egois, untuk urusan jodoh biar Allah yang mengatur saja, karena sampai saat ini pun jika saya tetap ingin dengan seseorang, kalaupun Allah sudah mengatur jodohnya bukan itu, berarti saya harus terima. Hehehe... Keinginan untuk menikah, saya ingin menikah di umur 24 Tahun, dan menurut saya umur segitu sudah matang untuk berkeluarga dan berencana ingin memiliki 2 anak, satu anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Dari tadi saya sudah membicarakan tentang keinginan dan rencana duniawi, saatnya saya juga harus merencanakan tentang urusan akhirat. Kematian? Yaaa kematian, semua orang akan takut pada kematiannya sendiri, bahkan jika saya membicarakan mati rasanya merinding, takut ketika nanti di akhirat tidak akan bertemu dengan keluarga, bahkan bayangan diri kita sendiri akan pergi tetapi sebaiknya jika kematian itu sediri tidak harus ditakuti melainkan harus kita persiapkan. Kita ini termasuk calon jenazah dan ketika kita mati apa yang akan kita bawa? Kita tidak akan membawa rumah, jabatan kita di dunia, uang, kasur, bantal, guling, perabotan rumah, hehehe semua itu tidak dibawa. Melainkan amalan di dunia, segala amal dunia yang baik-baik akan diterima oleh Allah. Saya ingin jika saya meninggal nanti saya ingin dalam keadaan baik (Khusnul Khotimah) dan kita semua akan meninggal dalam khusnul khotimah, Aamiin ya Rabbal’alamin. Ketika saya meninggal nanti saya berharap akan dapat di doakan oleh banyak orang-orang, termasuk oleh anak didik saya ketika saya ajarkan dibangku sekolah, rasa senang yang paling dalam jika masih tetap didoakan oleh anak didik walaupun sudah tidak menjadi gurunya lagi, dan saya ingin dikuburkan dekat dengan semua keluarga saya, walaupun nanti di akhirat saya akan sendiri tetapi dalam tumpukan tanah saya dapat bersebelahan dengan semua keluarga yang saya cintai, Aamiin Allahumma Aamiin.


Alhamdulillah, akhirnya sudah selesai saya menceritakan rencana hidup saya dari saya lahir hingga saya menemui kematian saya. Tidak ada yang namanya orang tidak memiliki rencana hidup, semua pasti memiliki, insyaAllah jika kita sudah merencanakannya dan dibarengi dengan usaha serta niat, pasti semua itu akan berjalan dengan sendirinya sehingga seiring waktu akan terkabul. Aamiin Allahumma Amiin. 
Terimakasih, wassalamualakum, Wr. Wb.

1 komentar:

  1. The Casino of Luck - Mapyro
    The casino is 경기도 출장안마 located in 안성 출장마사지 East 정읍 출장안마 Tiverton. It is situated on the waterfront and is an excellent 계룡 출장안마 choice for travelers visiting. It is Distance to airport: 5.3 kmValue for money: 8.9 Rating: 3.7 동두천 출장마사지 · ‎13 votes

    BalasHapus