Rani Dwi Maryanti (2015820048)
BSD 4
ACITYA SCHOOL
Assalamu'alaikum Wr. Wb ...
Hai apa kabar teman-teman yang saat
ini sedang membaca blog saya, kali ini saya akan bercerita mengenai impian
untuk memiliki sekolah. Tidak ada salahnya kan untuk mempunyai impian hehehe...
Apalagi jika kita terus berusaha untuk mencapainya. Percayalah tidak ada hasil
yang menghianati usaha.
Saya beri nama sekolah saya
dengan nama Acitya School. Acitya yang artinya Ilmu Pengetahuan,
dan School adalah sekolah, sehingga
dapat dibilang bahwa Acitya School adalah sekolah yang kaya akan ilmu
pengetahuan. Dalam membuat sekolah terlebih dahulu akan di rancang kurikulumnya
dan pastinya objek utamanya adalah siswa. Apa yang kita rancang di dalam
kurikulum bertujuan untuk merubah kepribadian karakter siswa menjadi lebih baik
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Acitya School memiliki beberapa mata
pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN, Ilmu
Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Agama Islam dan mata pelajaran
pilihan. Yang menjadi ciri khas mata pelajaran di sekolah ini adalah terdapat
mata pelajaran pilihan yaitu berbagai macam bahasa asing. Siswa di wajibkan
menguasai lebih dari 2 bahasa untuk memperbanyak pengetahuan dalam berbahasa
asing.
Kegiatan pembelajaran rutin yang
dimulai pada hari senin sampai dengan hari jumat. Mulai dari jam 08.00-14.30.
Pada hari senin sampai dengan rabu kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan di
dalam kelas (Indoor) sedangkan pada
hari kamis sampai dengan jum’at akan dilaksanakan di luar kelas (Outdoor). Fasilitas di luar kelas berupa
halaman rumput hijau yang luas, nanti nya akan dirancang khusus untuk
pembelajaran. Selain berlangsung di
dalam kelas, ternyata banyak manfaat jika pembelajaran dilaksanakan di luar
kelas, tidak hanya memberikan kenyamanan juga membuat siswa agar tidak merasa
jenuh dalam belajar, di luar kelas nantinya siswa akan diberikan pembelajaran
mengenai kegiatan sosial di dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat dua kali waktu istirahat pada sekolah
ini, istirahat pertama pada jam 10.00 dengan durasi 15 menit digunakan untuk
kegiatan sholat Dhuha dan ini sangat di wajibkan untuk siswa yang beragama
islam. Setelah itu pada jam 12.00 digunakan untuk istirahat makan siang dan sholat
zhuhur dengan durasi 45 menit, di sekolah ini pun siswa tidak di wajibkan untuk
membawa makanan dari rumah, maupun dari luar lingkungan sekolah. Karena ada
fasilitas makan untuk siswa dan nantinya di berikan ruang makan khusus siswa
juga.
Sistem absen pun dirancang
menggunakan id card yang sudah terdapat barcode, nantinya ketika masuk kelas,
disisi pintu akan diberikan alat pendeteksi absen, siswa hanya tinggal
menempelkan id card ke dalam alat tersebut, sehingga barcode akan terbaca
dengan sendirinya, guru pun tidak lagi mengabsen kehadiran siswa seperti
biasanya. Guru juga diberikan fasilitas
laptop yang sudah memiliki aplikasi pembaca barcode tersebut, sehingga dengan
mudah guru mengetahui siapa saja yang hadir maupun tidak hadir. Pembelajaran akan menggunakan model belajar
sambil bermain. Melalui permainan akan membantu perkembangan otak siswa yaitu
meningkatkan kemampuan berbahasa, bersosialisasi, bernalar, dan perkembangan
motorik. Metode pembelajaran yang digunakan adalah tutor teman sebaya, maksudnya
adalah siswa lah yang menjadi objek utama dan siswa juga yang menjadi sumber
belajar. Peran guru disini hanya sebagai fasilitator dan pembimbing ketika
tutor nya adalah siswa itu sendiri. Bagaimana guru memberi arahan dalam
pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak selalu sumber utama nya adalah guru.
Ketika siswa yang menjadi tutornya akan bergiliran memberikan materi per harinya,
ketika awal mata pelajaran dimulai sekitar 2 jam guru lah yang menjadi
tutornya, kemudian selanjutnya full dilaksanakan oleh siswa. Untuk kelas rendah
seperti kelas 1 hingga kelas 3 masih diberikan bimbingan oleh guru dan tidak di
wajibkan menggunakan metode tutor teman sebaya karena jika siswa kelas rendah
sudah harus di berikan metode tutor teman sebaya akan di khawatirkan
kebingungan dalam memahami pembelajaran. Ketika pembelajaran berlangsung guru akan 2
kali mengevaluasi siswa, yaitu di awal pelajaran dan di akhir pelajaran.
Khusus di hari jum’at karena
pembelajaran di laksanakan di luar sekolah, materi pembelajaran yang
dilaksanakan adalah kajian islam meliputi tadarusan, hafalan, dan ceramah yang
masih tutor nya siswa itu sendiri.
Untuk sistem kelulusan nya pun tidak
lagi menggunakan Ujian Nasional, tetapi dengan mengakumulasi nilai-nilai yang
sudah tercapai di semester lalu. Dengan cara menjumlahkan seluruh nilai mata
pelajaran, lalu di rata-ratakan sehingga pada semester akhir akan muncul nilai
yang menjadi kriteria kelulusan. Kriteria kelulusan yang harus di capai adalah
nilai 8 sampai dengan 100. Kenapa
sekolah ini selalu menonjolkan siswa dalam pembelajaran, karena sekolah ini
akan memberikan fasilitas siswa untuk belajar mandiri, membiasakan siswa
mencari pengetahuan nya sendiri dan membagi pengetahuannya untuk orang lain
lagi.
Semoga cerita saya mengenai sekolah
impian ini bisa membuat inspirasi bagi yang membacanya. Terima kasih.
Assalamu'alaikum.. Artikel" yang sudah dipost oleh rani sudah sangat bagus, kreatif dan cukup inovatif :) Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi yaaaa...
BalasHapus